Halaman Kritik dan Saran
Kritik dan Saran
Halaman RSS
Subscribe
Halaman Facebook
Facebook
Halaman Twitter
Twitter
Halaman Google +
Google +
Pasang Iklan I Hubungi Saya I Profile I Fans Page I DisClaimer I SiteMap
Powered by Blogger.
Showing posts with label sejarah. Show all posts
Showing posts with label sejarah. Show all posts

Sejarah Letusan Gunung Kelud Jawa Timur

Unknown on Tuesday, February 18, 2014 | 11:53 AM

Kubah Lava Gunung Kelud pada November 2007 saat munculnya sumbatan “anak gunung baru”.
Gunung Kelud atau Kloot Volcano atau sering juga dituliskan menjadi Kelut yang dalam bahasa Jawa berarti “sapu”. dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete, adalah sebuah gunung berapi di Jawa Timur, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri. Gunung kelud sudah beberapakali dalam sejarah mengalami erupsi, berikut ini adalah sejarah lengkap erupsi gunung kelud dari masa-kemasa:

A. Letusan Pra Abad 20
Sejak tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.  Erupsi yang pertama terjadi pada abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Kemudian pada tahun 1586 erupsi gunung kelud telah merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa.

B. Letusan Abad ke-20
Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat pernah meletus sebanyak lima kali, yaitu pada tahun :
  • Tahun 1901, selang 18 tahun kemudian erupsi lagi pada,
  • Tahun 1919, tepatnya pada tanggal 1 Mei 1919. selang 32 tahun kemudian,
  • Tahun 1951. selang 15 tahun kemudian,
  • Tahun 1966. selang 24 tahun kemudian,
  • Tahun 1990. selang 17 tahun ke letusan berikutnya, 
  • Tahun 2007.

Pola ini membawa para ahli gunung api kepada ‘siklus 15 tahunan’ bagi letusan gunung ini. Selain itu Hugo Cool pada tahun 1907 ditugaskan melakukan penggalian saluran melalui pematang atau dinding kawah bagian barat. Usaha itu berhasil mengeluarkan air 4,3 juta meter kubik.

1. Letusan tahun 1919
Pada letusan di tahun 1919 ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban hingga 5.160 jiwa. Letusan dahsyat yang mematikan pada tahun 1919 ini juga merusak sampai 15.000 hektar lahan produktif.

Hal itu terjadi akibat aliran lahar Kelud yang mencapai hingga 38 km, meskipun di Kali Badak telah dibangun bendung penahan lahar sejak tahun 1905. Karena letusan inilah kemudian dibangun sistem saluran terowongan pembuangan air Danau Kawah.

Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan selesai pada tahun 1926. Secara keseluruhan dibangun tujuh terowongan dan masih berfungsi hingga beberapa tahun kedepannya.

2. Letusan tahun 1966
Kelud tunnelPada masa setelah kemerdekaan, dibangun lagi terowongan baru sebagai tambahan dari terowongan yang lama, setelah letusan tahun 1966.

Terowongan atau tunnel yang baru itu berada 45 meter di bawah terowongan lama.Terowongan yang selesai tahun 1967 itu diberi nama Terowongan Ampera. Saluran ini berfungsi mempertahankan volume danau kawah agar tetap 2,5 juta meter kubik.

3. Letusan tahun 1990
Letusan 1990 berlangsung selama 45 hari, yaitu dari tanggal 10 Februari 1990 hingga 13 Maret 1990. Pada letusan ini, Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik. Lahar dingin menjalar hingga 24 kilometer dari danau kawah dan melalui 11 sungai yang berhulu dari gunung itu.

Letusan ini sempat menutup Terowongan Ampera akibat banyaknya volume material vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung ini. Sehingga hal itu menyebabkan Terowongan Ampera tersebut tak dapat menampung lagi jumlah material yang ada, lalu buntu atau tersumbat. Proses normalisasi Terowongan Ampera baru selesai pada tahun 1994.

C. Letusan Abad ke-21
Memasuki abad ke-21, gunung Kelud telah tiga kali mengalami erupsi, yaitu pada tahun:
  • Tahun 2007, selang 3 tahun kemudian 
  • Tahun 2010,  selang 4 tahun kemudian
  • Tahun 2014.

Perubahan frekuensi letusan ini terjadi akibat terbentuknya sumbat lava yang terjadi mulut kawah gunung.

1. Dijadikan Daya Tarik Objek Wisata
Sejak tahun 2004, hubungan jalan darat menuju kawasan puncak Gunung Kelud telah diperbaiki untuk mempermudah para wisatawan serta penduduk. Gunung Kelud telah menjadi obyek wisata Kabupaten Kediri dengan atraksi utama adalah kubah lava. Di puncak Gajahmungkur dibangun gardu pandang dengan tangga terbuat dari semen.

Pada malam akhir pekan, kubah lava diberi penerangan lampu berwarna-warni. Selain itu, telah disediakan pula jalur panjat tebing di puncak Sumbing, pemandian air panas, serta flying fox.

Tindakan Kabupaten Kediri membangun kawasan wisata ini mendapat protes dari Kabupaten Blitar, yang menganggap wilayah puncak Kelud merupakan wilayahnya. Sengketa wilayah ini terutama meruncing setelah turunnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 yang menyatakan bahwa kawasan puncak Kelud merupakan wilayah Kabupaten Kediri.

2. Letusan tahun 2007
Aktivitas gunung ini meningkat pada akhir September 2007 dan masih terus berlanjut hingga November di tahun yang sama. Gejala ditandai dengan meningkatnya suhu air danau kawah, peningkatan kegempaan tremor, serta perubahan warna danau kawah dari kehijauan menjadi putih keruh.

Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah (hingga akhir tahun 2007) yang membuat lahar letusan sangat cair dan membahayakan penduduk sekitarnya. Status “awas” (tertinggi) dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak 16 Oktober 2007 yang berimplikasi penduduk dalam radius 10 km dari gunung (lebih kurang 135.000 jiwa) yang tinggal di lereng gunung tersebut harus mengungsi. Namun letusan tidak terjadi.

Setelah sempat agak mereda, aktivitas Gunung Kelud kembali meningkat sejak 30 Oktober 2007 dengan peningkatan pesat suhu air danau kawah dan kegempaan vulkanik dangkal.

Pada tanggal 3 November 2007 sekitar pukul 16.00 suhu air danau melebihi 74 derajat Celsius, jauh di atas normal gejala letusan sebesar 40 derajat Celsius, sehingga menyebabkan alat pengukur suhu rusak. Getaran gempa tremor dengan amplitudo besar (lebih dari 35mm) menyebabkan petugas pengawas harus mengungsi, namun kembali tidak terjadi letusan.

Akibat aktivitas tinggi tersebut terjadi gejala unik dalam sejarah Kelud dengan munculnya asap tebal putih yang mengepul dari tengah danau kawah. Lalu diikuti dengan munculnya kubah lava dari tengah-tengah danau kawah sejak tanggal 5 November 2007, dan kubah itu terus “tumbuh” hingga berukuran selebar 100 m. Akibatnya air di danau kawah gunung Kelud terus menguap karena panas yang berasal dari bawahnya, akhirnya danau mengecil dan hanya berupa kubangan.

Para ahli menganggap bahwa kubah lava itulah yang selama ini menyumbat saluran magma sehingga letusan tidak segera terjadi. Energi untuk letusan dipakai untuk mendorong kubah lava sisa pada letusan sebelumnya ditahun 1990.

Sejak peristiwa tersebut aktivitas pelepasan energi semakin berkurang dan pada tanggal 8 November 2007 status Gunung Kelud diturunkan menjadi “siaga” 
(tingkat 3). Akibatnya, danau kawah Gunung Kelud praktis “hilang” karena kemunculan kubah lava yang besar. Yang tersisa hanyalah kolam kecil berisi air keruh berwarna kecoklatan di sisi selatan kubah lava.

3. Letusan tahun 2014
Peningkatan aktivitas Gunung Kelud mulai kembali terjadi di akhir tahun 2013. Pada 10 Februari 2014, status meningkat menjadi Siaga (Level III)

Pada 13 Februari 2014, sebelum meletus, tercatat gunung Kelud telah mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak 190 kali, dan gempa vulkanik dalam sebanyak 442 kali pada pukul 12:00-18:00 WIB

Pada pukul 21.15 WIB, status menjadi Awas. Persiapan-persiapan mengenai kebencanaan telah mulai dilakukan. Kawasan seputar 5 km dari titik puncak kawah telah disterilkan dari kegiatan manusia. Lalu, radius pengosongan aktifitas manusia diperlebar menjadi 10 km dari puncak.

Kubah Lava Gunung Kelud pada November 2007 saat munculnya sumbatan “anak gunung baru”.
Gunung Kelud atau Kloot Volcano atau sering juga dituliskan menjadi Kelut yang dalam bahasa Jawa berarti “sapu”. dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete, adalah sebuah gunung berapi di Jawa Timur, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri. Gunung kelud sudah beberapakali dalam sejarah mengalami erupsi, berikut ini adalah sejarah lengkap erupsi gunung kelud dari masa-kemasa:

A. Letusan Pra Abad 20
Sejak tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.  Erupsi yang pertama terjadi pada abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Kemudian pada tahun 1586 erupsi gunung kelud telah merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa.

B. Letusan Abad ke-20
Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat pernah meletus sebanyak lima kali, yaitu pada tahun :
  • Tahun 1901, selang 18 tahun kemudian erupsi lagi pada,
  • Tahun 1919, tepatnya pada tanggal 1 Mei 1919. selang 32 tahun kemudian,
  • Tahun 1951. selang 15 tahun kemudian,
  • Tahun 1966. selang 24 tahun kemudian,
  • Tahun 1990. selang 17 tahun ke letusan berikutnya, 
  • Tahun 2007.

Pola ini membawa para ahli gunung api kepada ‘siklus 15 tahunan’ bagi letusan gunung ini. Selain itu Hugo Cool pada tahun 1907 ditugaskan melakukan penggalian saluran melalui pematang atau dinding kawah bagian barat. Usaha itu berhasil mengeluarkan air 4,3 juta meter kubik.

1. Letusan tahun 1919
Pada letusan di tahun 1919 ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban hingga 5.160 jiwa. Letusan dahsyat yang mematikan pada tahun 1919 ini juga merusak sampai 15.000 hektar lahan produktif.

Hal itu terjadi akibat aliran lahar Kelud yang mencapai hingga 38 km, meskipun di Kali Badak telah dibangun bendung penahan lahar sejak tahun 1905. Karena letusan inilah kemudian dibangun sistem saluran terowongan pembuangan air Danau Kawah.

Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan selesai pada tahun 1926. Secara keseluruhan dibangun tujuh terowongan dan masih berfungsi hingga beberapa tahun kedepannya.

2. Letusan tahun 1966
Kelud tunnelPada masa setelah kemerdekaan, dibangun lagi terowongan baru sebagai tambahan dari terowongan yang lama, setelah letusan tahun 1966.

Terowongan atau tunnel yang baru itu berada 45 meter di bawah terowongan lama.Terowongan yang selesai tahun 1967 itu diberi nama Terowongan Ampera. Saluran ini berfungsi mempertahankan volume danau kawah agar tetap 2,5 juta meter kubik.

3. Letusan tahun 1990
Letusan 1990 berlangsung selama 45 hari, yaitu dari tanggal 10 Februari 1990 hingga 13 Maret 1990. Pada letusan ini, Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik. Lahar dingin menjalar hingga 24 kilometer dari danau kawah dan melalui 11 sungai yang berhulu dari gunung itu.

Letusan ini sempat menutup Terowongan Ampera akibat banyaknya volume material vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung ini. Sehingga hal itu menyebabkan Terowongan Ampera tersebut tak dapat menampung lagi jumlah material yang ada, lalu buntu atau tersumbat. Proses normalisasi Terowongan Ampera baru selesai pada tahun 1994.

C. Letusan Abad ke-21
Memasuki abad ke-21, gunung Kelud telah tiga kali mengalami erupsi, yaitu pada tahun:
  • Tahun 2007, selang 3 tahun kemudian 
  • Tahun 2010,  selang 4 tahun kemudian
  • Tahun 2014.

Perubahan frekuensi letusan ini terjadi akibat terbentuknya sumbat lava yang terjadi mulut kawah gunung.

1. Dijadikan Daya Tarik Objek Wisata
Sejak tahun 2004, hubungan jalan darat menuju kawasan puncak Gunung Kelud telah diperbaiki untuk mempermudah para wisatawan serta penduduk. Gunung Kelud telah menjadi obyek wisata Kabupaten Kediri dengan atraksi utama adalah kubah lava. Di puncak Gajahmungkur dibangun gardu pandang dengan tangga terbuat dari semen.

Pada malam akhir pekan, kubah lava diberi penerangan lampu berwarna-warni. Selain itu, telah disediakan pula jalur panjat tebing di puncak Sumbing, pemandian air panas, serta flying fox.

Tindakan Kabupaten Kediri membangun kawasan wisata ini mendapat protes dari Kabupaten Blitar, yang menganggap wilayah puncak Kelud merupakan wilayahnya. Sengketa wilayah ini terutama meruncing setelah turunnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/113/KPTS/013/2012 yang menyatakan bahwa kawasan puncak Kelud merupakan wilayah Kabupaten Kediri.

2. Letusan tahun 2007
Aktivitas gunung ini meningkat pada akhir September 2007 dan masih terus berlanjut hingga November di tahun yang sama. Gejala ditandai dengan meningkatnya suhu air danau kawah, peningkatan kegempaan tremor, serta perubahan warna danau kawah dari kehijauan menjadi putih keruh.

Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah (hingga akhir tahun 2007) yang membuat lahar letusan sangat cair dan membahayakan penduduk sekitarnya. Status “awas” (tertinggi) dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak 16 Oktober 2007 yang berimplikasi penduduk dalam radius 10 km dari gunung (lebih kurang 135.000 jiwa) yang tinggal di lereng gunung tersebut harus mengungsi. Namun letusan tidak terjadi.

Setelah sempat agak mereda, aktivitas Gunung Kelud kembali meningkat sejak 30 Oktober 2007 dengan peningkatan pesat suhu air danau kawah dan kegempaan vulkanik dangkal.

Pada tanggal 3 November 2007 sekitar pukul 16.00 suhu air danau melebihi 74 derajat Celsius, jauh di atas normal gejala letusan sebesar 40 derajat Celsius, sehingga menyebabkan alat pengukur suhu rusak. Getaran gempa tremor dengan amplitudo besar (lebih dari 35mm) menyebabkan petugas pengawas harus mengungsi, namun kembali tidak terjadi letusan.

Akibat aktivitas tinggi tersebut terjadi gejala unik dalam sejarah Kelud dengan munculnya asap tebal putih yang mengepul dari tengah danau kawah. Lalu diikuti dengan munculnya kubah lava dari tengah-tengah danau kawah sejak tanggal 5 November 2007, dan kubah itu terus “tumbuh” hingga berukuran selebar 100 m. Akibatnya air di danau kawah gunung Kelud terus menguap karena panas yang berasal dari bawahnya, akhirnya danau mengecil dan hanya berupa kubangan.

Para ahli menganggap bahwa kubah lava itulah yang selama ini menyumbat saluran magma sehingga letusan tidak segera terjadi. Energi untuk letusan dipakai untuk mendorong kubah lava sisa pada letusan sebelumnya ditahun 1990.

Sejak peristiwa tersebut aktivitas pelepasan energi semakin berkurang dan pada tanggal 8 November 2007 status Gunung Kelud diturunkan menjadi “siaga” 
(tingkat 3). Akibatnya, danau kawah Gunung Kelud praktis “hilang” karena kemunculan kubah lava yang besar. Yang tersisa hanyalah kolam kecil berisi air keruh berwarna kecoklatan di sisi selatan kubah lava.

3. Letusan tahun 2014
Peningkatan aktivitas Gunung Kelud mulai kembali terjadi di akhir tahun 2013. Pada 10 Februari 2014, status meningkat menjadi Siaga (Level III)

Pada 13 Februari 2014, sebelum meletus, tercatat gunung Kelud telah mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak 190 kali, dan gempa vulkanik dalam sebanyak 442 kali pada pukul 12:00-18:00 WIB

Pada pukul 21.15 WIB, status menjadi Awas. Persiapan-persiapan mengenai kebencanaan telah mulai dilakukan. Kawasan seputar 5 km dari titik puncak kawah telah disterilkan dari kegiatan manusia. Lalu, radius pengosongan aktifitas manusia diperlebar menjadi 10 km dari puncak.

Perkembangan Motor Vespa Yang Unik

Unknown on Saturday, February 15, 2014 | 6:39 PM

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio.
Vespa Piaggio

D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ”kaki lima” merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d’Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.
Vespa-seri-MP5.1
Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.

D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia. Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Vespa-125-cc-buatan-Jerman.1
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India — selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an. Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ”revolusi” bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.
Vespa-150-GS
Produk 150 GS — kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an — memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.
imagesVespa-ET2

Vespa-ET41
Vespa-PX150.

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio.
Vespa Piaggio

D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ”kaki lima” merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d’Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.
Vespa-seri-MP5.1
Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.

D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia. Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Vespa-125-cc-buatan-Jerman.1
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India — selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an. Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ”revolusi” bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.
Vespa-150-GS
Produk 150 GS — kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an — memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.
imagesVespa-ET2

Vespa-ET41
Vespa-PX150.

Sejarah Orang Pertama Ciuman

Unknown on Thursday, February 13, 2014 | 6:20 AM

Ilustrasi Ciuman
Tau gak sih siapa yang sebenarnya pertama kali melakukan atau menemukan ciuman? Menelisik dan mencari tahu jawabannya, tak diketahui jelas siapa yang pertama kali menemukan ciuman ini. Namun yang jelas ciuman sudah ditemukan sejak berabad-abad lalu.

Datang dari berbagai sumber cerita, inilah cerita unik tentang ciuman dari berbagai belahan dunia.

Jaman Romawi Kuno

Di jaman Romawi Kuno, ciuman tidak dilakukan oleh kekasih atau keluarga saja. Semua orang di jaman itu berciuman dengan siapa saja yang ditemui. Ibaratnya ciuman seperti berjabat tangan di jaman sekarang.

Jadi, ketika bertemu dengan orang di pasar, atau di gurun, mereka akan saling berciuman untuk mengucapkan hai atau hallo.

Jaman Mesir Kuno

Berbeda lagi dengan di Mesir. Di jaman ini dipercaya bahwa Cleopatra sang ratu penakluk hati ini kabarnya belum pernah mencium siapapun. Kabarnya sih pada jaman itu ciuman adalah hal yang tidak dikenal dan belum diketahui.

Di Italia

Jaman pertengahan Italia, apabila ada seorang pria yang berani mencium wanita di depan umum, maka pria itu sedang melamar dan bermaksud menikahi wanita itu.

Abad 16, Naples

Di Naples berciuman merupakan hal yang ilegal dan melanggar hukum. Siapapun yang berciuman akan dihukum, dan bahkan diberi sanksi hukuman mati.

Di Hartford, Connecticut

Di Hartford, bahkan seorang suami dilarang mencium istrinya di hari Minggu. Ia bisa terkena hukuman, terkait dengan tradisi keagamaan di mana hari Minggu dianggap sebagai hari suci.

Indiana

Di Indiana, ada sebuah hukum yang tidak memperbolehkan pria berkumis mencium seorang wanita. Hal ini berhubungan dengan masalah kebersihan karena kumis dianggap membawa banyak bakteri.

Di Asia

Hingga kini, ciuman masih dianggap sesuatu yang tabu dilakukan di depan umum. Sekalipun ada yang berani melakukannya, sanksi moral akan didapatkan oleh pasangan yang berani berciuman di depan umum.

Ada ciuman yang boleh dilakukan, ada juga yang kelihatannya tabu. Tetapi, tidak ada salahnya mencium keluarga, adik, atau kakak dan juga suami untuk mengungkapkan perasaan dan cinta Anda kepada mereka setiap hari kan? #1Kiss1Day
Sumber: Vemale.com

Ilustrasi Ciuman
Tau gak sih siapa yang sebenarnya pertama kali melakukan atau menemukan ciuman? Menelisik dan mencari tahu jawabannya, tak diketahui jelas siapa yang pertama kali menemukan ciuman ini. Namun yang jelas ciuman sudah ditemukan sejak berabad-abad lalu.

Datang dari berbagai sumber cerita, inilah cerita unik tentang ciuman dari berbagai belahan dunia.

Jaman Romawi Kuno

Di jaman Romawi Kuno, ciuman tidak dilakukan oleh kekasih atau keluarga saja. Semua orang di jaman itu berciuman dengan siapa saja yang ditemui. Ibaratnya ciuman seperti berjabat tangan di jaman sekarang.

Jadi, ketika bertemu dengan orang di pasar, atau di gurun, mereka akan saling berciuman untuk mengucapkan hai atau hallo.

Jaman Mesir Kuno

Berbeda lagi dengan di Mesir. Di jaman ini dipercaya bahwa Cleopatra sang ratu penakluk hati ini kabarnya belum pernah mencium siapapun. Kabarnya sih pada jaman itu ciuman adalah hal yang tidak dikenal dan belum diketahui.

Di Italia

Jaman pertengahan Italia, apabila ada seorang pria yang berani mencium wanita di depan umum, maka pria itu sedang melamar dan bermaksud menikahi wanita itu.

Abad 16, Naples

Di Naples berciuman merupakan hal yang ilegal dan melanggar hukum. Siapapun yang berciuman akan dihukum, dan bahkan diberi sanksi hukuman mati.

Di Hartford, Connecticut

Di Hartford, bahkan seorang suami dilarang mencium istrinya di hari Minggu. Ia bisa terkena hukuman, terkait dengan tradisi keagamaan di mana hari Minggu dianggap sebagai hari suci.

Indiana

Di Indiana, ada sebuah hukum yang tidak memperbolehkan pria berkumis mencium seorang wanita. Hal ini berhubungan dengan masalah kebersihan karena kumis dianggap membawa banyak bakteri.

Di Asia

Hingga kini, ciuman masih dianggap sesuatu yang tabu dilakukan di depan umum. Sekalipun ada yang berani melakukannya, sanksi moral akan didapatkan oleh pasangan yang berani berciuman di depan umum.

Ada ciuman yang boleh dilakukan, ada juga yang kelihatannya tabu. Tetapi, tidak ada salahnya mencium keluarga, adik, atau kakak dan juga suami untuk mengungkapkan perasaan dan cinta Anda kepada mereka setiap hari kan? #1Kiss1Day
Sumber: Vemale.com

Sejarah Warung Angkringan

Unknown on Monday, February 10, 2014 | 11:46 PM

Warung Angkringan Jogja
Tahukah anda dengan warung makan angkringan? ya... angkringan adalah tempat makan dengan konsep sederhana ini kini sudah tersebar tidak hanya di Yogyakarta, tapi juga sudah merambah ke Jakarta, dan  beberapa kota besar yang ada ditanah Air. Lalu bagaimana sebenarnya Sejarah Hadirnya Angkringan ini, sehingga mewarnai kekayaan kuliner Indonesia ? Berikut ini kami akan membahas tentang Angkringan yang pastinya akan menambah wawasan sejarah Sobat.

Sejarah Asal Mula AngkringanKata Angkring atau nangkring yang dalam bahasa Jawa mempunyai arti duduk santai. Konsep warung ini berbentuk gerobak yang atasnya dilapisi dengan terpal atau tenda plastik. Ciri khas lainnya adalah warung makan Angkringan ini mulai beroperasi mulai siang hingga subuh dini hari.

Nama Angkringan memang sangat identik dengan Yogyakarta. Memang, Kota Pelajar ini menjadi tempat kelahiran Angkringan sekitar tahun 1950-an. Menu paling digemari dari warung yang kerap dianggap warung wong cilik ini tentu saja adalah Nasi Kucing (yang dalam bahasa Jawa disebut Sego Kucing). Biasanya lauk pauk seperti tempe sambal kering, teri goreng, sate telur puyuh, sate usus, sate ceker, dan ikan bandeng menjadi menu tambahan. Sedangkan untuk minuman, umumnya menjual wedang jahe, susu jahe, teh manis, air jeruk dan kopi.

Kelahiran Angkringan Indonesia memang tidak bisa dipisahkan dari nama Mbah Pairo. Bapak tua yang berasal daerah Cawas, Klaten, Jawa Tengah ini, kala itu mengadu nasib ke Yogyakarta karena himpitan ekonomi.  

Mbah Pairo biasanya menggelar dagangannya di sudut sisi sebelah utara Stasiun Tugu Yogya. Dulunya dikenal dengan sebutan Ting-ting Hik (baca: hek). Ini merupakan teriakan khas “Hiiik…iyeek” setiap kali beliau menjajakan dagangannya yang kemudian melahirkan istilah Hik (yang sering diartikan sebagai “Hidangan Istimewa Kampung”). Sebutan hik sendiri masih ditemui di Solo hingga saat ini, tetapi untuk di Jogja istilah angkringan lebih popular.

Memang, dahulunya angkringan hanya menjadi tempat beristirahat rakyat kecil yang umumnya berprofesi sebagai supir, tukang becak dan delman. Namun kini seiring perkembangan waktu, Angkringan malah semakin digemari oleh beragam lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, seniman, pegawai kantor, hingga pejabat. 

Angkringan memang bukan seperti gudeg atau soto, dimana keduanya sengaja ‘dibawa’ ke kota untuk diperkenalkan ke masyarakat yang lebih luas. Tidak ada yang istimewa dari apa yang disajikan di angkringan dari jenis makanan atau minuman. Karena semua yang tersaji adalah makanan ‘wong cilik’ yang apa adanya. 

Namun keramahan, dan kehangatan di angkringan menjadi keunikan tersendiri yang coba ditawarkan di kota lain, tentunya dengan  semangat saling  menghargai tradisi dan kesederhanaan. Di angkringan orang boleh makan sambil tiduran, sambil mengangkat kaki, teriak atau mengeluarkan sumpah-serapah. Tetapi tak jarang, angkringan jadi ajang diskusi. Selama tungku dan minuman masih hangat, maka selama itu keramahtamahan suasana Angkringan akan kita dapatkan. 

Warung Angkringan Jogja
Tahukah anda dengan warung makan angkringan? ya... angkringan adalah tempat makan dengan konsep sederhana ini kini sudah tersebar tidak hanya di Yogyakarta, tapi juga sudah merambah ke Jakarta, dan  beberapa kota besar yang ada ditanah Air. Lalu bagaimana sebenarnya Sejarah Hadirnya Angkringan ini, sehingga mewarnai kekayaan kuliner Indonesia ? Berikut ini kami akan membahas tentang Angkringan yang pastinya akan menambah wawasan sejarah Sobat.

Sejarah Asal Mula AngkringanKata Angkring atau nangkring yang dalam bahasa Jawa mempunyai arti duduk santai. Konsep warung ini berbentuk gerobak yang atasnya dilapisi dengan terpal atau tenda plastik. Ciri khas lainnya adalah warung makan Angkringan ini mulai beroperasi mulai siang hingga subuh dini hari.

Nama Angkringan memang sangat identik dengan Yogyakarta. Memang, Kota Pelajar ini menjadi tempat kelahiran Angkringan sekitar tahun 1950-an. Menu paling digemari dari warung yang kerap dianggap warung wong cilik ini tentu saja adalah Nasi Kucing (yang dalam bahasa Jawa disebut Sego Kucing). Biasanya lauk pauk seperti tempe sambal kering, teri goreng, sate telur puyuh, sate usus, sate ceker, dan ikan bandeng menjadi menu tambahan. Sedangkan untuk minuman, umumnya menjual wedang jahe, susu jahe, teh manis, air jeruk dan kopi.

Kelahiran Angkringan Indonesia memang tidak bisa dipisahkan dari nama Mbah Pairo. Bapak tua yang berasal daerah Cawas, Klaten, Jawa Tengah ini, kala itu mengadu nasib ke Yogyakarta karena himpitan ekonomi.  

Mbah Pairo biasanya menggelar dagangannya di sudut sisi sebelah utara Stasiun Tugu Yogya. Dulunya dikenal dengan sebutan Ting-ting Hik (baca: hek). Ini merupakan teriakan khas “Hiiik…iyeek” setiap kali beliau menjajakan dagangannya yang kemudian melahirkan istilah Hik (yang sering diartikan sebagai “Hidangan Istimewa Kampung”). Sebutan hik sendiri masih ditemui di Solo hingga saat ini, tetapi untuk di Jogja istilah angkringan lebih popular.

Memang, dahulunya angkringan hanya menjadi tempat beristirahat rakyat kecil yang umumnya berprofesi sebagai supir, tukang becak dan delman. Namun kini seiring perkembangan waktu, Angkringan malah semakin digemari oleh beragam lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, seniman, pegawai kantor, hingga pejabat. 

Angkringan memang bukan seperti gudeg atau soto, dimana keduanya sengaja ‘dibawa’ ke kota untuk diperkenalkan ke masyarakat yang lebih luas. Tidak ada yang istimewa dari apa yang disajikan di angkringan dari jenis makanan atau minuman. Karena semua yang tersaji adalah makanan ‘wong cilik’ yang apa adanya. 

Namun keramahan, dan kehangatan di angkringan menjadi keunikan tersendiri yang coba ditawarkan di kota lain, tentunya dengan  semangat saling  menghargai tradisi dan kesederhanaan. Di angkringan orang boleh makan sambil tiduran, sambil mengangkat kaki, teriak atau mengeluarkan sumpah-serapah. Tetapi tak jarang, angkringan jadi ajang diskusi. Selama tungku dan minuman masih hangat, maka selama itu keramahtamahan suasana Angkringan akan kita dapatkan. 

Siapa Google itu?

Unknown on Thursday, January 30, 2014 | 8:06 PM

Google panda pinguin
Google adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang paling terkenal melalui mesin pencarinya yang juga bernama Google. Perusahaan Google Inc. (NASDAQ: GOOG) didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave., Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke "Googleplex" pada akhir tahun tersebut. Mesin pencari Google adalah mesin pencari di Internet yang berbasis di Amerika Serikat.

Google merupakan salah satu mesin pencari paling populer di web dan menerima setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui situsnya dan situs-situs web kliennya seperti American Online (AOL). Kantor pusat Google berada (di "Googleplex") di Mountain View, California.

Sejarah Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs. Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.

Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.

Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta. Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News. Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004.

Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
sumber: google.com

Google panda pinguin
Google adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang paling terkenal melalui mesin pencarinya yang juga bernama Google. Perusahaan Google Inc. (NASDAQ: GOOG) didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave., Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke "Googleplex" pada akhir tahun tersebut. Mesin pencari Google adalah mesin pencari di Internet yang berbasis di Amerika Serikat.

Google merupakan salah satu mesin pencari paling populer di web dan menerima setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui situsnya dan situs-situs web kliennya seperti American Online (AOL). Kantor pusat Google berada (di "Googleplex") di Mountain View, California.

Sejarah Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs. Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.

Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.

Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta. Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News. Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004.

Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.
sumber: google.com

Asal Usul Topi

Unknown on Monday, January 27, 2014 | 7:31 PM

Topi secara historis telah ada pada zaman mesir kuno dan eropa. Topi di gunakan oleh masyarakat pada saat santai sambil menikmati waktu terutama oleh para pekerja. Adapun penggunaan topi dimaksud untuk beberapa alasan umumnya digunakan sebagai aksesoris pakaian alias untuk bergaya. Akan tetapi dalam beberapa daerah atau budaya tertentu topi digunakan saat upacara seremonial dan  keagamaan penggunaan topi dapat menjadi suatu keharusan. Sedang di dunia militer topi dapat menyatakan tingkat dan kepangkatan seorang pasukan.

Bentuk umum sebuah topi yakni memiliki penutup kepala bagian atas, ada juga hanya memiliki bagian tepi saja, jadi tidak ada penutup atasnya. Topi mulai berkembang luas di indonesia pada zaman orde baru. Saat ini berbagai model topi telah di buat dari model untuk anak-anak hingga orang dewasa.

ini dia macam dan bentuk model topi:

nah begitulah beberapa contoh model dan bentuk topi, tentunya sekarang lebih beraneka ragam kembali sesuai dengan tren kebutuhan aksesoris seseorang.



Topi secara historis telah ada pada zaman mesir kuno dan eropa. Topi di gunakan oleh masyarakat pada saat santai sambil menikmati waktu terutama oleh para pekerja. Adapun penggunaan topi dimaksud untuk beberapa alasan umumnya digunakan sebagai aksesoris pakaian alias untuk bergaya. Akan tetapi dalam beberapa daerah atau budaya tertentu topi digunakan saat upacara seremonial dan  keagamaan penggunaan topi dapat menjadi suatu keharusan. Sedang di dunia militer topi dapat menyatakan tingkat dan kepangkatan seorang pasukan.

Bentuk umum sebuah topi yakni memiliki penutup kepala bagian atas, ada juga hanya memiliki bagian tepi saja, jadi tidak ada penutup atasnya. Topi mulai berkembang luas di indonesia pada zaman orde baru. Saat ini berbagai model topi telah di buat dari model untuk anak-anak hingga orang dewasa.

ini dia macam dan bentuk model topi:

nah begitulah beberapa contoh model dan bentuk topi, tentunya sekarang lebih beraneka ragam kembali sesuai dengan tren kebutuhan aksesoris seseorang.



Sejarah dan Proses Pembuatan Kain Kiswah

Unknown on Sunday, September 22, 2013 | 8:20 PM

Pada ka’bah kita sering melihat adanya Kiswah (kain/selimut hitam penutup ka’bah). Tujuan dari pemasangan kain itu adalah untuk melindungi dinding ka’bah dari kotoran, debu, serta panas yang dapat membuatnya menjadi rusak. Selain itu kiswah juga berfungsi sebagai hiasan ka’bah, dikutip dariberitaunik.net
Menurut sejarah, Kabah sudah diberi kiswah sejak zaman Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. Namun tidak ada catatan yang mengisahkan kiswah pada zaman Nabi Ismail terbuat dari apa dan berwarna apa. Baru pada masa kepemimpinan Raja Himyar Asad Abu Bakr dari Yaman, disebutkan kiswah yang melindungi Ka’bah terbuat dari kain tenun.
Kebijakan Raja Himyar untuk memasang kiswah sesuai tradisi Arab yang berkembang sejak zaman Ismail as diikuti oleh para penerusnya. Pada masa Qusay ibnu Kilab, salah seorang leluhur Nabi Muhammad yang terkemuka, pemasangan kiswah pada Kabah menjadi tanggung jawab masyarakat Arab dari suku Quraisy.
Nabi Muhammad SAW sendiri juga pernah memerintahkan pembuatan kiswah dari kain yang berasal dari Yaman. Sedangkan empat khalifah penerus Nabi Muhammad yang termasuk dalam Khulafa al-Rasyidin memerintahkan pembuatan kiswah dari kain benang kapas.
Sementara itu, pada era Kekhalifahan Abbassiyah, Khalifah ke-4 al-Mahdi memerintahkan supaya kiswah dibuat dari kain sutra Khuz. Pada masa pemerintahannya, kiswah didatangkan dari Mesir dan Yaman.
Menurut catatan sejarah, kiswah tidak selalu berwarna hitam pekat seperti saat ini. Kiswah pertama yang dibuat dari kain tenun dari Yaman justru berwarna merah dan berlajur-lajur. Sedangkan pada masa Khalifah Mamun ar-Rasyid, kiswah dibuat dengan warna dasar putih. Kiswah juga pernah dibuat berwarna hijau atas perintah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah (sekitar abad 16 M) dan kiswah juga pernah dibuat berwarna kuning berdasarkan perintah Muhammad ibnu Sabaktakin.
Penggantian kiswah yang berwarna-warni dari tahun ke tahun, rupanya mengusik benak Kalifah al-Mamun dari Dinasti Abbasiyah, hingga akhirnya diputuskan bahwa sebaiknya warna kiswah itu tetap dari waktu ke waktu yaitu hitam. Hingga saat ini, meskipun kiswah diganti setiap tahun, tetapi warnanya selalu hitam.
Pada era keemasan Islam , tanggung jawab pembuatan maupun pengadaan kiswah selalu dipikul oleh setiap khalifah yang sedang berkuasa di Hijaz, Arab Saudi pada setiap masanya. Meskipun kiswah selalu menjadi tanggung jawab para khalifah, beberapa raja di luar tanah Hijaz pernah menghadiahkan kiswah kepada pemerintah Hijaz.
Dulu, kiswah yang terbuat dari sutera hitam pernah didatangkan dari Mesir yang biayanya diambil dari kas Kerajaan Mesir. Tradisi pengiriman kiswah dari Mesir ini dimulai pada zaman Sultan Sulaiman yang memerintah mesir pada sekitar tahun 950-an H sampai masa pemerintahan Muhammad Ali Pasya sekitar akhir tahun 1920-an.

Setiap tahun, kiswah-kiswah indah yang dibuat di Mesir itu diantar ke Makkah melewati jalan darat menggunakan tandu indah yang disebut mahmal. Kiswah beserta hadiah-hadiah lain di dalam mahmal datang bersamaan dengan rombongan haji dari Mesir yang dikepalai oleh seorang amirul hajj.
Amirul hajj itu ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Kerajaan Mesir. Dari Mesir, setelah upacara serah terima, mahmal yang dikawal tentara Mesir berangkat ke terusan Suez dengan kapal khusus hingga ke pelabuhan Jeddah. Setibanya di Hijaz, mahmal tersebut diarak dengan upacara sangat meriah menuju ke Mekkah.
Pengiriman kiswah dari Mesir pernah terlambat hingga awal bulan Dzulhijjah. Hal itu terjadi beberapa waktu setelah meletusnya Perang Dunia I. Keterlambatan pengiriman kiswah terjadi akibat suasana yang tidak aman dan kondusif akibat Perang Dunia I.
Melihat situasi yang kurang baik pada saat itu, Raja Ibnu Saud (pendiri Kerajaan Arab Saudi) mengambil keputusan untuk segera membuat kiswah sendiri mengingat pada tanggal 10 Dzulhijjah, kiswah lama harus diganti dengan kiswah yang baru. Usaha tersebut berhasil dengan pendirian perusahaan tenun yang terdapat di Kampung Jiyad, Mekkah.
Setelah Perang Dunia I berakhir, Raja Farouq I dari Mesir kembali mengirimkan kiswah ke tanah Hijaz. Namun melihat berbagai kondisi pada saat itu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi dibawah Raja Abdul Aziz Bin Saud memutuskan untuk membuat pabrik kiswah sendiri pada 1931 di Makkah. Hingga akhirnya kiswah dibuat di Arab Saudi hingga saat ini.
Kain kiswah memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Pintalan-pintalan benang berwarna emas maupun perak bersatu padu merangkai goresan kalam Ilahi. kiswah menjadi sangat berharga, bukan hanya karena firman-firman Allah SWT yang suci yang dipintal pada kiswah, tetapi juga karena keindahan dan eksotisme pintalan benang berwarna emas dan perak pada permukaannya.
Perpaduan warna emas dan perak pada kaligrafi yang menghiasi kiswah tersebut memiliki nilai seni yang luar biasa. Sebab pembuatannya membutuhkan skill dan bakat yang luar biasa karena tidak semua orang mampu membuat seni seindah itu. Kiswah merupakan simbol kekuatan, kesederhanaan, juga keagungan.

Proses Pembuatan Kiswah
Kiswah pertama kali dibuat dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin Ad dengan bahan baku kulit unta. Namun dalam perkembangannya, kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk membuat sebuah kiswah memerlukan 670 kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm.
Ukuran itu sudah disesuaikan untuk menutupi bidang kubus Kabah pada keempat sisinya. Sedangkan untuk hiasan berupa pintalan emas diperlukan 120 kg emas dan beberapa puluh kg perak.

Sejak 1931, kiswah untuk menutupi Kabah diproduksi di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, Arab Saudi. Dalam pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan secara modern dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah.
Dalam pabrik tersebut, kiswah dibuat secara massal. Di sanalah semuanya disiapkan dari perencanaan, pembuatan gambar prototipe kaligrafi, pencucian benang sutera, perajutan kain dasar, pembuatan benang dari berkilo-kilo emas murni dan perak hingga pada pemintalan kaligrafi dari benang emas maupun perak, lalu penjahitan akhir.

Meskipun kiswah tampak hitam jika dilihat dari luar, namun ternyata bagian dalam kiswah itu berwarna putih. Salah satu kalimat yang tertera dalam pintalan emas kiswah adalah kalimah syahadat, Allah Jalla Jalallah, La Ilaha Illallah, dan Muhammad Rasulullah . Surat Ali Imran: 96, Al-Baqarah :144, surat Al-fatihah, surat Al-Ikhlash terpintal indah dalam benang emas untuk menghiasi kiswah.
Kaligrafi yang digunakan untuk menghias kiswah terdiri dari ayat-ayat yang berhubungan dengan haji dan Kabah juga asma-asma Allah yang dimuliakan. Hiasan kaligrafi yang terbuat dari emas dan perak tampak berkilau indah saat terkena cahaya matahari.
Karena menggunakan bahan baku dari benda-benda yang sangat berharga seperti sutera, emas, maupun perak, harga kiswah ini menjadi sangat mahal sekitar Rp 50 miliar.
Sehingga setiap tahun Jawatan Wakaf Kerajaan Arab Saudi harus menyediakan dana sekitar Rp 50 miliar untuk pembuatan kiswah. Menurut sejarah, tradisi penggantian kiswah yang dilakukan setiap tahunnya sudah ada sejak masa Khalifah Al-Mahdi yang merupakan penguasa Dinasti Abbasiyah ke-IV.
Tradisi tersebut bermula ketika, Khalifah al-Mahdi naik haji kemudian penjaga Kabah melapor kepadanya tentang kiswah yang pada saat itu sudah mulai rapuh dan dikhawatirkan akan jatuh. Mendengar laporan yang memprihatinkan itu, Al-Mahdi memerintahkan agar setiap tahun kiswah diganti.

Sejak saat itu, kiswah untuk Ka’bah selalu diganti setiap tahun pada musim haji dan menjadi sebuah tradisi yang harus selalu dijalankan. Dengan demikian tidak ada lagi kiswah yang kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya, setiap kiswah hanya memiliki masa pakai Ka’bah selama satu tahun. Bahkan, kiswah bekas dipakai Ka’bah ada yang dipotong-potong kemudian potongan tersebut dijual sebagai penghias rumah maupun kantor.

Pada ka’bah kita sering melihat adanya Kiswah (kain/selimut hitam penutup ka’bah). Tujuan dari pemasangan kain itu adalah untuk melindungi dinding ka’bah dari kotoran, debu, serta panas yang dapat membuatnya menjadi rusak. Selain itu kiswah juga berfungsi sebagai hiasan ka’bah, dikutip dariberitaunik.net
Menurut sejarah, Kabah sudah diberi kiswah sejak zaman Nabi Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. Namun tidak ada catatan yang mengisahkan kiswah pada zaman Nabi Ismail terbuat dari apa dan berwarna apa. Baru pada masa kepemimpinan Raja Himyar Asad Abu Bakr dari Yaman, disebutkan kiswah yang melindungi Ka’bah terbuat dari kain tenun.
Kebijakan Raja Himyar untuk memasang kiswah sesuai tradisi Arab yang berkembang sejak zaman Ismail as diikuti oleh para penerusnya. Pada masa Qusay ibnu Kilab, salah seorang leluhur Nabi Muhammad yang terkemuka, pemasangan kiswah pada Kabah menjadi tanggung jawab masyarakat Arab dari suku Quraisy.
Nabi Muhammad SAW sendiri juga pernah memerintahkan pembuatan kiswah dari kain yang berasal dari Yaman. Sedangkan empat khalifah penerus Nabi Muhammad yang termasuk dalam Khulafa al-Rasyidin memerintahkan pembuatan kiswah dari kain benang kapas.
Sementara itu, pada era Kekhalifahan Abbassiyah, Khalifah ke-4 al-Mahdi memerintahkan supaya kiswah dibuat dari kain sutra Khuz. Pada masa pemerintahannya, kiswah didatangkan dari Mesir dan Yaman.
Menurut catatan sejarah, kiswah tidak selalu berwarna hitam pekat seperti saat ini. Kiswah pertama yang dibuat dari kain tenun dari Yaman justru berwarna merah dan berlajur-lajur. Sedangkan pada masa Khalifah Mamun ar-Rasyid, kiswah dibuat dengan warna dasar putih. Kiswah juga pernah dibuat berwarna hijau atas perintah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah (sekitar abad 16 M) dan kiswah juga pernah dibuat berwarna kuning berdasarkan perintah Muhammad ibnu Sabaktakin.
Penggantian kiswah yang berwarna-warni dari tahun ke tahun, rupanya mengusik benak Kalifah al-Mamun dari Dinasti Abbasiyah, hingga akhirnya diputuskan bahwa sebaiknya warna kiswah itu tetap dari waktu ke waktu yaitu hitam. Hingga saat ini, meskipun kiswah diganti setiap tahun, tetapi warnanya selalu hitam.
Pada era keemasan Islam , tanggung jawab pembuatan maupun pengadaan kiswah selalu dipikul oleh setiap khalifah yang sedang berkuasa di Hijaz, Arab Saudi pada setiap masanya. Meskipun kiswah selalu menjadi tanggung jawab para khalifah, beberapa raja di luar tanah Hijaz pernah menghadiahkan kiswah kepada pemerintah Hijaz.
Dulu, kiswah yang terbuat dari sutera hitam pernah didatangkan dari Mesir yang biayanya diambil dari kas Kerajaan Mesir. Tradisi pengiriman kiswah dari Mesir ini dimulai pada zaman Sultan Sulaiman yang memerintah mesir pada sekitar tahun 950-an H sampai masa pemerintahan Muhammad Ali Pasya sekitar akhir tahun 1920-an.

Setiap tahun, kiswah-kiswah indah yang dibuat di Mesir itu diantar ke Makkah melewati jalan darat menggunakan tandu indah yang disebut mahmal. Kiswah beserta hadiah-hadiah lain di dalam mahmal datang bersamaan dengan rombongan haji dari Mesir yang dikepalai oleh seorang amirul hajj.
Amirul hajj itu ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Kerajaan Mesir. Dari Mesir, setelah upacara serah terima, mahmal yang dikawal tentara Mesir berangkat ke terusan Suez dengan kapal khusus hingga ke pelabuhan Jeddah. Setibanya di Hijaz, mahmal tersebut diarak dengan upacara sangat meriah menuju ke Mekkah.
Pengiriman kiswah dari Mesir pernah terlambat hingga awal bulan Dzulhijjah. Hal itu terjadi beberapa waktu setelah meletusnya Perang Dunia I. Keterlambatan pengiriman kiswah terjadi akibat suasana yang tidak aman dan kondusif akibat Perang Dunia I.
Melihat situasi yang kurang baik pada saat itu, Raja Ibnu Saud (pendiri Kerajaan Arab Saudi) mengambil keputusan untuk segera membuat kiswah sendiri mengingat pada tanggal 10 Dzulhijjah, kiswah lama harus diganti dengan kiswah yang baru. Usaha tersebut berhasil dengan pendirian perusahaan tenun yang terdapat di Kampung Jiyad, Mekkah.
Setelah Perang Dunia I berakhir, Raja Farouq I dari Mesir kembali mengirimkan kiswah ke tanah Hijaz. Namun melihat berbagai kondisi pada saat itu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi dibawah Raja Abdul Aziz Bin Saud memutuskan untuk membuat pabrik kiswah sendiri pada 1931 di Makkah. Hingga akhirnya kiswah dibuat di Arab Saudi hingga saat ini.
Kain kiswah memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Pintalan-pintalan benang berwarna emas maupun perak bersatu padu merangkai goresan kalam Ilahi. kiswah menjadi sangat berharga, bukan hanya karena firman-firman Allah SWT yang suci yang dipintal pada kiswah, tetapi juga karena keindahan dan eksotisme pintalan benang berwarna emas dan perak pada permukaannya.
Perpaduan warna emas dan perak pada kaligrafi yang menghiasi kiswah tersebut memiliki nilai seni yang luar biasa. Sebab pembuatannya membutuhkan skill dan bakat yang luar biasa karena tidak semua orang mampu membuat seni seindah itu. Kiswah merupakan simbol kekuatan, kesederhanaan, juga keagungan.

Proses Pembuatan Kiswah
Kiswah pertama kali dibuat dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin Ad dengan bahan baku kulit unta. Namun dalam perkembangannya, kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk membuat sebuah kiswah memerlukan 670 kg bahan sutera atau sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14 meter dan lebar 95 cm.
Ukuran itu sudah disesuaikan untuk menutupi bidang kubus Kabah pada keempat sisinya. Sedangkan untuk hiasan berupa pintalan emas diperlukan 120 kg emas dan beberapa puluh kg perak.

Sejak 1931, kiswah untuk menutupi Kabah diproduksi di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, Arab Saudi. Dalam pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan secara modern dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin kiswah.
Dalam pabrik tersebut, kiswah dibuat secara massal. Di sanalah semuanya disiapkan dari perencanaan, pembuatan gambar prototipe kaligrafi, pencucian benang sutera, perajutan kain dasar, pembuatan benang dari berkilo-kilo emas murni dan perak hingga pada pemintalan kaligrafi dari benang emas maupun perak, lalu penjahitan akhir.

Meskipun kiswah tampak hitam jika dilihat dari luar, namun ternyata bagian dalam kiswah itu berwarna putih. Salah satu kalimat yang tertera dalam pintalan emas kiswah adalah kalimah syahadat, Allah Jalla Jalallah, La Ilaha Illallah, dan Muhammad Rasulullah . Surat Ali Imran: 96, Al-Baqarah :144, surat Al-fatihah, surat Al-Ikhlash terpintal indah dalam benang emas untuk menghiasi kiswah.
Kaligrafi yang digunakan untuk menghias kiswah terdiri dari ayat-ayat yang berhubungan dengan haji dan Kabah juga asma-asma Allah yang dimuliakan. Hiasan kaligrafi yang terbuat dari emas dan perak tampak berkilau indah saat terkena cahaya matahari.
Karena menggunakan bahan baku dari benda-benda yang sangat berharga seperti sutera, emas, maupun perak, harga kiswah ini menjadi sangat mahal sekitar Rp 50 miliar.
Sehingga setiap tahun Jawatan Wakaf Kerajaan Arab Saudi harus menyediakan dana sekitar Rp 50 miliar untuk pembuatan kiswah. Menurut sejarah, tradisi penggantian kiswah yang dilakukan setiap tahunnya sudah ada sejak masa Khalifah Al-Mahdi yang merupakan penguasa Dinasti Abbasiyah ke-IV.
Tradisi tersebut bermula ketika, Khalifah al-Mahdi naik haji kemudian penjaga Kabah melapor kepadanya tentang kiswah yang pada saat itu sudah mulai rapuh dan dikhawatirkan akan jatuh. Mendengar laporan yang memprihatinkan itu, Al-Mahdi memerintahkan agar setiap tahun kiswah diganti.

Sejak saat itu, kiswah untuk Ka’bah selalu diganti setiap tahun pada musim haji dan menjadi sebuah tradisi yang harus selalu dijalankan. Dengan demikian tidak ada lagi kiswah yang kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya, setiap kiswah hanya memiliki masa pakai Ka’bah selama satu tahun. Bahkan, kiswah bekas dipakai Ka’bah ada yang dipotong-potong kemudian potongan tersebut dijual sebagai penghias rumah maupun kantor.

Mengungkap Fakta Sejarah Dibalik Serangan Umum 1 Maret 1949

Unknown on Thursday, August 1, 2013 | 1:01 PM

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman, untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.

Persoalannya, dalam perjalanan sejarah serangan umum 1 maret, sudah terlalu banyak peristiwa dikebiri dan di rekayasa, salah satunya, sejarah SU 1 Maret seolah hanya menokohkan pejuang yang berperan dalam serangan tersebut, mulai dari penggagas yang masih menjadi perdebatan sampai dengan pelaksana serangan yang jelas-jelas menokohkan pejuang yang notabene laki-laki yang satu satunya aktor dibalik SU Maret tersebut.

Sejarawan DR. Anhar Gonggong berpendapat bahwa penggagas SU 1 Maret bukan Soeharto, menurutnya inisiatif penyerangan seperti itu bukan berasal dari komandan brigade akan tetapi berasal dari pejabat yang lebih tinggi. Hal ini juga dipertanyakan oleh Soedarisman, mantan walikota Jogjakarta ( 1947-1966 ) beliau mempertanyakan gagasan serangan berasal.

Sumber lain menyebutkan gagasan SU Maret 1949 adalah inisiatif Panglima Besar Sudirman, sebab panglima Sudirman pucuk pimpinan militer tertinggi pada saat itu, bahkan Sultan Hamengkubuwono memberikan dukungan terhadap rencana ini.

Keterangan lain menyebutkan bahwa penggagas atau inisiator SU Maret 1949 adalah dr. Wiliater Hutagalung yang sejak September 1948 diangkat menjadi Perwira Teritorial yang bertugas membentuk jaringan di wilayah divisi II dan III, pemikiran yang dikembangkan Hutagalung adalah perlu meyakinkan dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih ada, ada pemerintahan, ada organisasi TNI dan tentaranya. Ia menambahkan perlunya melakukan serangan spektakuler terhadap isolasi Belanda atas ibukota Yogyakarta.

Sri Sultan HB IX, seperti dikutip buku Momoar Oei Tjoe Tat: Pembantu Presiden Soekarno, pernah bertutur: “Sayalah yang semula membicarakan gagasan itu dengan Jenderal Sudirman yaitu minta izinnya untuk mendapatkan kontak langsung dengan Soeharto, ketika itu berpangkat mayor, untuk menjalankan tugas melaksanakan gagasan saya.” Hal itu juga terungkap dalam buku biografi Sultan HB IX, Takhta untuk Rakyat (1982).

Ironisnya, dalam buku-buku sejarah, data-data sejarah tidak ada jawaban yang pasti mengenai siapa penggagas atau inisiator SU 1 Maret yang monumental tersebut.
Menariknya, yang menjadi pembahasan sekarang ini hanya melulu mengenai pelaksananaan SU Maret 1949, jelas digambarkan bahwa laki-laki yang menjadi aktor utama dalam serangan itu adalah Letkol. Soeharto. Selama 32 tahun berkuasa, Soeharto seakan melakukan penggiringan bahwa dialah yang menggagas SU 1 Maret 1949, Sepeti film “Janur Kuning” misalnya, melukiskan kepahlawanan soeharto memimpin penyerangan Jogjakarta, kemudian “Majalah Tokoh Indonesia 24 Edisi Khusus 60 Tahun RI” juga menyebutkan bahwa Letkol Soeharto merancang dan melancarkan serangan umum ke sejumlah markas dan pos pertahanan tentara Belanda di dalam kota Yogya, tanggal 1 Maret 1949. Terlepas dari semua itu, SU 1 Maret yang terlanjur tercatat menjadi sejarah masih perlu pengkajian, agar tidak terkesan hanya melanggengkan kepentingan dan penokohan tehadap pelaku yang terlibat dalam peristiwa SU 1 Maret tersebut.

Ditengah kontroversi sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, satu fakta sejarah yang tidak terbantahkan adalah peran penting Radio Rimba Raya pada saat agresi militer Belanda ke II. Melalui informasi yang disiarkan Radio Rimba Raya yang berada di pedalaman Aceh, tepatnya di Aceh Tengah ( sekarang Bener Meriah ) tentang resolusi dewan keamanan PBB yang ditolak oleh Belanda yang disusul dengan propaganda Belanda bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi, muncul gagasan untuk melakukan counter serta melakukan serangan spektakuler, hal inilah yang melatar belakangi Serangan Umum 1 Maret 1949.

Setelah melakukan serangan, sekitar 2 hari kemudian informasi keberhasilan kembali disiarkan oleh Radio Rimba Raya seperti di dalam Keterangan Website Sekretariat Negara Republik Indonesia “Radio Rimba Raya milik Republik di Sumatera, sekitar dua hari kemudian, mencatat bahwa serangan terhadap Yogyakarta dan pendudukan kota itu (adalah) prestasi militer yang luar biasa”.
Fakta sejarah tentang Radio Rimba Raya juga pernah disiarkan di RI nasional. Acara Forum Dialog tersebut berlangsung hari Jum’at tanggal 19 Desember 1998 pukul 21:30, pokok pembahasan yaitu sejarah PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia ), para peserta dialog malam itu yaitu Umar Said Noor mantan Wakil Kepala Stasiun Radio AURI Bukittinggi, Aboebakar Loebis mantan Diplomat RI, Bapak Halim mantan Wakil Gubernur Militer Sumatera Barat, dan didampingi oleh seorang sejarawan terkemuka Prof. Dr. Taufik Abdullah serta dengan moderator RI Bapak Purnama. Dalam dialog tersebut terungkap peran pemancar Radio Rimba Raya yang memperlancar tugas pemerintahan PDRI.

Masih banyak lagi fakta sejarah lain yang mengungkap peran penting Radio Rimba Raya dalam perjuangan kemerdekaan. Anehnya, semua peristiwa ini tidak pernah mencuat dalam sejarah nasional Indonesia.

Data dan fakta tentang sejarah Radio Rimba Raya yang begitu mudah [di] hilangkan seakan memberikan pembenaran bahwa hanya peristiwa SU 1 Maret 1949 yang menyimpan kontoversi satu satunya bentuk perjuangan nasional yang mengesahkan keberadaan RI, jangan lupa! Radio Rimba Raya berperan menghantarkan Indonesia mendapatkan kedaulatannya melalui Konferensi Meja Bundar ( KMB ).

Akhirnya, lakukan penulisan, penggalian sejarah dengan benar, agar netralitas sejarah dapat dipertahankan. Jangan Lupakan Sejarah.
sumber: VivaForum

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman, untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI - berarti juga Republik Indonesia - masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.

Persoalannya, dalam perjalanan sejarah serangan umum 1 maret, sudah terlalu banyak peristiwa dikebiri dan di rekayasa, salah satunya, sejarah SU 1 Maret seolah hanya menokohkan pejuang yang berperan dalam serangan tersebut, mulai dari penggagas yang masih menjadi perdebatan sampai dengan pelaksana serangan yang jelas-jelas menokohkan pejuang yang notabene laki-laki yang satu satunya aktor dibalik SU Maret tersebut.

Sejarawan DR. Anhar Gonggong berpendapat bahwa penggagas SU 1 Maret bukan Soeharto, menurutnya inisiatif penyerangan seperti itu bukan berasal dari komandan brigade akan tetapi berasal dari pejabat yang lebih tinggi. Hal ini juga dipertanyakan oleh Soedarisman, mantan walikota Jogjakarta ( 1947-1966 ) beliau mempertanyakan gagasan serangan berasal.

Sumber lain menyebutkan gagasan SU Maret 1949 adalah inisiatif Panglima Besar Sudirman, sebab panglima Sudirman pucuk pimpinan militer tertinggi pada saat itu, bahkan Sultan Hamengkubuwono memberikan dukungan terhadap rencana ini.

Keterangan lain menyebutkan bahwa penggagas atau inisiator SU Maret 1949 adalah dr. Wiliater Hutagalung yang sejak September 1948 diangkat menjadi Perwira Teritorial yang bertugas membentuk jaringan di wilayah divisi II dan III, pemikiran yang dikembangkan Hutagalung adalah perlu meyakinkan dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih ada, ada pemerintahan, ada organisasi TNI dan tentaranya. Ia menambahkan perlunya melakukan serangan spektakuler terhadap isolasi Belanda atas ibukota Yogyakarta.

Sri Sultan HB IX, seperti dikutip buku Momoar Oei Tjoe Tat: Pembantu Presiden Soekarno, pernah bertutur: “Sayalah yang semula membicarakan gagasan itu dengan Jenderal Sudirman yaitu minta izinnya untuk mendapatkan kontak langsung dengan Soeharto, ketika itu berpangkat mayor, untuk menjalankan tugas melaksanakan gagasan saya.” Hal itu juga terungkap dalam buku biografi Sultan HB IX, Takhta untuk Rakyat (1982).

Ironisnya, dalam buku-buku sejarah, data-data sejarah tidak ada jawaban yang pasti mengenai siapa penggagas atau inisiator SU 1 Maret yang monumental tersebut.
Menariknya, yang menjadi pembahasan sekarang ini hanya melulu mengenai pelaksananaan SU Maret 1949, jelas digambarkan bahwa laki-laki yang menjadi aktor utama dalam serangan itu adalah Letkol. Soeharto. Selama 32 tahun berkuasa, Soeharto seakan melakukan penggiringan bahwa dialah yang menggagas SU 1 Maret 1949, Sepeti film “Janur Kuning” misalnya, melukiskan kepahlawanan soeharto memimpin penyerangan Jogjakarta, kemudian “Majalah Tokoh Indonesia 24 Edisi Khusus 60 Tahun RI” juga menyebutkan bahwa Letkol Soeharto merancang dan melancarkan serangan umum ke sejumlah markas dan pos pertahanan tentara Belanda di dalam kota Yogya, tanggal 1 Maret 1949. Terlepas dari semua itu, SU 1 Maret yang terlanjur tercatat menjadi sejarah masih perlu pengkajian, agar tidak terkesan hanya melanggengkan kepentingan dan penokohan tehadap pelaku yang terlibat dalam peristiwa SU 1 Maret tersebut.

Ditengah kontroversi sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, satu fakta sejarah yang tidak terbantahkan adalah peran penting Radio Rimba Raya pada saat agresi militer Belanda ke II. Melalui informasi yang disiarkan Radio Rimba Raya yang berada di pedalaman Aceh, tepatnya di Aceh Tengah ( sekarang Bener Meriah ) tentang resolusi dewan keamanan PBB yang ditolak oleh Belanda yang disusul dengan propaganda Belanda bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi, muncul gagasan untuk melakukan counter serta melakukan serangan spektakuler, hal inilah yang melatar belakangi Serangan Umum 1 Maret 1949.

Setelah melakukan serangan, sekitar 2 hari kemudian informasi keberhasilan kembali disiarkan oleh Radio Rimba Raya seperti di dalam Keterangan Website Sekretariat Negara Republik Indonesia “Radio Rimba Raya milik Republik di Sumatera, sekitar dua hari kemudian, mencatat bahwa serangan terhadap Yogyakarta dan pendudukan kota itu (adalah) prestasi militer yang luar biasa”.
Fakta sejarah tentang Radio Rimba Raya juga pernah disiarkan di RI nasional. Acara Forum Dialog tersebut berlangsung hari Jum’at tanggal 19 Desember 1998 pukul 21:30, pokok pembahasan yaitu sejarah PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia ), para peserta dialog malam itu yaitu Umar Said Noor mantan Wakil Kepala Stasiun Radio AURI Bukittinggi, Aboebakar Loebis mantan Diplomat RI, Bapak Halim mantan Wakil Gubernur Militer Sumatera Barat, dan didampingi oleh seorang sejarawan terkemuka Prof. Dr. Taufik Abdullah serta dengan moderator RI Bapak Purnama. Dalam dialog tersebut terungkap peran pemancar Radio Rimba Raya yang memperlancar tugas pemerintahan PDRI.

Masih banyak lagi fakta sejarah lain yang mengungkap peran penting Radio Rimba Raya dalam perjuangan kemerdekaan. Anehnya, semua peristiwa ini tidak pernah mencuat dalam sejarah nasional Indonesia.

Data dan fakta tentang sejarah Radio Rimba Raya yang begitu mudah [di] hilangkan seakan memberikan pembenaran bahwa hanya peristiwa SU 1 Maret 1949 yang menyimpan kontoversi satu satunya bentuk perjuangan nasional yang mengesahkan keberadaan RI, jangan lupa! Radio Rimba Raya berperan menghantarkan Indonesia mendapatkan kedaulatannya melalui Konferensi Meja Bundar ( KMB ).

Akhirnya, lakukan penulisan, penggalian sejarah dengan benar, agar netralitas sejarah dapat dipertahankan. Jangan Lupakan Sejarah.
sumber: VivaForum

Sejarah Lahirnya Bakso

Unknown on Friday, July 26, 2013 | 2:29 PM

Di zaman akhir era Dinasti Ming (pada awal abad ke 17) Fuzhou, seorang laki - laki bernama Meng Bo, hidup didesa kecil. Dia meliliki pribadi yang baik dan dikenal sangat berbakti kepada orang tuan. Para tetangganya banyak yang bercerita mengenai baktinya Meng Bo kepada Ibunya. Pada suatu hari, ibunya yang semakin menua tidak dapat lagi untuk makan daging, disebabkan oleh giginya yang semakin hari semkain sulit digunakan untuk mengunyah benda benda yang agak keras, Padahal Meng Bo ingin sekali menyenangkan hati ibunya dengan memberinya makanan kesukaanya, yaitu daging.

Meng Bo ingin mencari cara agar ibunya kembali dapat mengonsumsi daging lezat lagi. Semalaman Meng Bo berfikir, bagaiman cara untuk mengolah daging agar dapat dimakan ibunya. Dan sampai pada suatu hari, Meng Bo melihat salah seorang tetangganya yang sedang menumbuk beras ketan  bahan yang akan digunakan untuk membuat kue mochi. Lalu muncul ide yang Meng Bo cari selama ini. Meng Bo bergegas kedapur lalu mengolah daging dengan metode sam seperti tetangganya  ketika membuat kue mochi tadi. Kemudian setelah daging dirasa sudah empuk, ia membentuknya menjadi bulatan kecil dan berjumlah banyak agar ibunya bisa memakannya dengan cara yang lebih mudah. Lalu Meng bo merebus bulatan itu, dan tercium aroma daging yang sangat lezat.

Kemudian setelah sudah matang Meng Bo menyajikan bulatan itu untuk ibunya. Ibu senang karena bukan hanya bulatan dagingnya saja yang lezat, tetapi juga mudah sekali untuk dimakan oleh ibunya. Meng Bo sangat merasa gembira melihat ibunya dapat makan daging lezat lagi.

Cerita Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya ini akhirnya tersiar dan terkenal, menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Dan akhirnya banyak orang berdatangan untuk belajar membuat adonan dagin bulat lezat pada Meng Bo, yang kita kenal sekarang ini dengan nama Bakso.
sumber: The Epoch Time Edisi 175

Di zaman akhir era Dinasti Ming (pada awal abad ke 17) Fuzhou, seorang laki - laki bernama Meng Bo, hidup didesa kecil. Dia meliliki pribadi yang baik dan dikenal sangat berbakti kepada orang tuan. Para tetangganya banyak yang bercerita mengenai baktinya Meng Bo kepada Ibunya. Pada suatu hari, ibunya yang semakin menua tidak dapat lagi untuk makan daging, disebabkan oleh giginya yang semakin hari semkain sulit digunakan untuk mengunyah benda benda yang agak keras, Padahal Meng Bo ingin sekali menyenangkan hati ibunya dengan memberinya makanan kesukaanya, yaitu daging.

Meng Bo ingin mencari cara agar ibunya kembali dapat mengonsumsi daging lezat lagi. Semalaman Meng Bo berfikir, bagaiman cara untuk mengolah daging agar dapat dimakan ibunya. Dan sampai pada suatu hari, Meng Bo melihat salah seorang tetangganya yang sedang menumbuk beras ketan  bahan yang akan digunakan untuk membuat kue mochi. Lalu muncul ide yang Meng Bo cari selama ini. Meng Bo bergegas kedapur lalu mengolah daging dengan metode sam seperti tetangganya  ketika membuat kue mochi tadi. Kemudian setelah daging dirasa sudah empuk, ia membentuknya menjadi bulatan kecil dan berjumlah banyak agar ibunya bisa memakannya dengan cara yang lebih mudah. Lalu Meng bo merebus bulatan itu, dan tercium aroma daging yang sangat lezat.

Kemudian setelah sudah matang Meng Bo menyajikan bulatan itu untuk ibunya. Ibu senang karena bukan hanya bulatan dagingnya saja yang lezat, tetapi juga mudah sekali untuk dimakan oleh ibunya. Meng Bo sangat merasa gembira melihat ibunya dapat makan daging lezat lagi.

Cerita Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya ini akhirnya tersiar dan terkenal, menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Dan akhirnya banyak orang berdatangan untuk belajar membuat adonan dagin bulat lezat pada Meng Bo, yang kita kenal sekarang ini dengan nama Bakso.
sumber: The Epoch Time Edisi 175

Sejarah Terjun Payung di Indonesia

Unknown on Thursday, July 25, 2013 | 1:56 PM

Pada kala revolusi, pangkalan bun jadi salah satu tempat strategis yang cukup diperhatikan oleh pemerintah pusat yang berkedudukan di yogyakarta. di tempat inilah buat pertamakalinya angkatan udara republik indonesia ( AURI ) menerjunkan pasukannya.


Penerjunan pasukan auri itu tidak lepas dari keinginan gubernur kalimantan selatan, ir. muhammad noor, yang berharap terhadap pemerintah pusat biar didirikan sesuatu stasiun radio yang dapat jadi medium komunikasi pada pemerintahan di kalimantan dengan pemerintah pusat di yogyakarta.

Buat menindaklanjuti keinginan itu, kepala staf angkatan udara, marsekal surjadarma, membentuk staf pribadi buat mmersiapkan tim yang akan melaksanakan penerjunan. calon para penerjun yang berjumlah 13 orang itu rata-rata para pemuda kalimantan sendiri dan ada di bawahpimpinan mayor tjilik riwut yang kelak jadi gubernur kalimantan sedang.

Dengan waktu kursus dan persiapan cuma satu minggu, 13 penerjun itu diterbangkan menuju pangkalan bun mengunakan pesawat c 4/dakota ri-002 pada 17 oktober 1947. biarpun tidak ada satu pun yang berhasil mendarat dengan mulus, akan tetapi 13 penerjun itu berhasil turun dengan selamat dan dengan secepatnya meneruskan perjalanan buat memulai operasi gerilya. di dalam perjalanan itulah, tiga orang diantara mereka tewas di dalam sesuatu penyergapan tiba-tiba yang ditunaikan pasukan KNIL.

Tempat pendaratan 13 orang penerjuan payung itu kini jadikan jadi monumen palagan yang kini dapat disaksikan di dekat bundaran tugu pancasila yang jadi titik pusat kota pangkalan bun. tidak cuma itu, titimangsa 17 oktober 1947 itu juga jadikan jadi hari jadi pasukan ( paskhas ) khas angkatan udara.

Oleh pemerintah pusat, pangkalan bun pada kala itu jadi ibukota dari area swapraja kotawaringin, layaknya juga area kekuasaan kesultanan kutai kertanegara di kalimantan timur. baru pada 1959, layaknya juga nasib area swapraja kutai kertanegara, kotawaringin diberi status jadi area tingkat ii dengan nama kabupaten kotawaringin barat. pangkalan bun ditetapkan jadi ibukota kabupaten tersebut.
sumber:viva forum

Pada kala revolusi, pangkalan bun jadi salah satu tempat strategis yang cukup diperhatikan oleh pemerintah pusat yang berkedudukan di yogyakarta. di tempat inilah buat pertamakalinya angkatan udara republik indonesia ( AURI ) menerjunkan pasukannya.


Penerjunan pasukan auri itu tidak lepas dari keinginan gubernur kalimantan selatan, ir. muhammad noor, yang berharap terhadap pemerintah pusat biar didirikan sesuatu stasiun radio yang dapat jadi medium komunikasi pada pemerintahan di kalimantan dengan pemerintah pusat di yogyakarta.

Buat menindaklanjuti keinginan itu, kepala staf angkatan udara, marsekal surjadarma, membentuk staf pribadi buat mmersiapkan tim yang akan melaksanakan penerjunan. calon para penerjun yang berjumlah 13 orang itu rata-rata para pemuda kalimantan sendiri dan ada di bawahpimpinan mayor tjilik riwut yang kelak jadi gubernur kalimantan sedang.

Dengan waktu kursus dan persiapan cuma satu minggu, 13 penerjun itu diterbangkan menuju pangkalan bun mengunakan pesawat c 4/dakota ri-002 pada 17 oktober 1947. biarpun tidak ada satu pun yang berhasil mendarat dengan mulus, akan tetapi 13 penerjun itu berhasil turun dengan selamat dan dengan secepatnya meneruskan perjalanan buat memulai operasi gerilya. di dalam perjalanan itulah, tiga orang diantara mereka tewas di dalam sesuatu penyergapan tiba-tiba yang ditunaikan pasukan KNIL.

Tempat pendaratan 13 orang penerjuan payung itu kini jadikan jadi monumen palagan yang kini dapat disaksikan di dekat bundaran tugu pancasila yang jadi titik pusat kota pangkalan bun. tidak cuma itu, titimangsa 17 oktober 1947 itu juga jadikan jadi hari jadi pasukan ( paskhas ) khas angkatan udara.

Oleh pemerintah pusat, pangkalan bun pada kala itu jadi ibukota dari area swapraja kotawaringin, layaknya juga area kekuasaan kesultanan kutai kertanegara di kalimantan timur. baru pada 1959, layaknya juga nasib area swapraja kutai kertanegara, kotawaringin diberi status jadi area tingkat ii dengan nama kabupaten kotawaringin barat. pangkalan bun ditetapkan jadi ibukota kabupaten tersebut.
sumber:viva forum

 
Penulis I Privacy Policy I Versi Mobile I Info Iklan I T.O.S I Daftar Isi
Copyright © 2011 - 2014 Blog Manis All rights reserved | Blogger.com
Desain : Cobainfo | Optimized by Blog Manis