Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD) bekerjasama dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Adakan Workshop Sosialisasi "UIN Suka Inklusi"

Advertise Here

Menyambut tahun ajaran 2012-2013, Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD) bekerjasama dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) mengadakan workshop sosialisasi UIN Suka Inklusi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis-Sabtu, 31 Mei-2 Juni 2012 di hotel Perwitasari Yogyakarta. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan calon-calon mahasiswa tunanetra yang diharapkan akan melanjutkan studi di perguruan tinggi serta untuk memberi motivasi pada mereka agar dapat sukses belajar di perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh dua puluh satu peserta yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Adapun materi kegiatan ini dibagi dalam dua kategori, yaitu training motivasi yang akan disampaikan oleh bapak Irwan Dwi Kustanto dari Yayasan Mitra Netra (YMN) Jakarta, dan sosialisasi UIN Suka Inklusi yang akan disampaikan oleh staff Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD). Pada sesi training motivasi, peserta akan diberi materi motivasi agar mereka mampu mengenal diri mereka sendiri dengan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif dan membudayakan kebiasaan-kebiasaan positif sebagai bekal untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Adapun pada sesi sosialisasi UIN Suka Inklusi, peserta akan dikenalkan pada kehidupan kampus, gambaran bagaimana mereka akan belajar di perguruan tinggi, serta kiat-kiat untuk meraih sukses belajar di perguruan tinggi.

Menurut Aria Indrawati, ketua bidang III (pengembangan Program) Pertuni menyatakan bahwa selama dua tahun ini, Pertuni telah mengadakan lima kali kegiatan pengambangan karier dan persiapan memasuki perguruan tinggi bagi tunanetra di Indonesia. Pada setiap kegiatan tersebut, Pertuni senantiasa bekerjasama dengan Pertuni daerah setempat dan pusat sumber yang menyediakan layanan bagi tunanetra. Pada kegiatan serupa di Yogyakarta, selain bekerjasama dengan Pertuni daerah, DPP Pertuni juga bekerjasama dengan PSLD. Hal ini merupakan subuah kebanggaan, karena sebagai lembaga yang mengadvokasi mahasiswa difabel di UIN Suka, PSLD juga telah menunjukan komitmen yang besar terhadap masa depan kaum difabel, khususnya tunanetra.

Sedangkan Dr. Rofah, direktur PSLD UIN Suka menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi UIN Suka Inklusi ini. Beliau Menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk mempersiapkan siswa tunanetra yang akan melanjutkan studinya di perguruan tinggi. “Hal ini sangat penting diadakan untuk mempermudah proses adabtasi kaum tunanetra belajar di perguruan tinggi, dimana sistem di perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk siap lebih banyak belajar mandiri”, tutur Rofah.

( humas )

dikutip dari situs : http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/588